Minggu, 21 September 2014

PGRI Bekerjasama dengan Spektra dan Intel Hadirkan Program Komputer dan Tablet bagi Anggota


Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bekerjasama dengan Spektra dan Intel menghadirkan program komputer dan tablet khusus untuk anggota PGRI melalui program PIRANDU GURU (Piranti Edukasi untuk Guru). Program nasional ini diluncurkan pertama kali di Semarang dan akan menyusul di kota-kota lain di Indonesia.
Ketua Umum PB PGRI, Sulistiyo, menjelaskan sebagai organisasi profesi guru di Indonesia, PGRI ingin memberikan manfaat bagi anggotanya dengan menyediakan akses berupa produk teknologi terbaru sebagai alat bantu utama untuk menuju pembelajaran abad 21 yang saat ini menjadi standar dunia.
“Dalam konteks pembelajaran abad ke-21, guru-guru membutuhkan perangkat teknologi terbaru untuk proses belajar mengajar. Itulah sebabnya kami bekerjasama dengan Spektra dan Intel menghadirkan program komputer dan tablet khusus untuk anggota PGRI dengan harga terjangkau, skema pembiayaan ringan dan langsung disetujui,” jelasnya.


Sulistiyo mengakui bahwa 90 persen dari anggota PGRI atau sekitar 3 juta anggota merupakan guru K-12 yang perlu dikembangkan profesionalitas pengajarannya melalui program pelatihan pengembangan guru profesional dan penguasaan dasar kemampuan dan pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
“Melalui program Pirandu, kami berharap anggota PGRI bisa meningkatkan profesionalisme mereka dan menguasai pengetahuan dan kemampuan TIK dan lebih lanjut bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Sulistiyo.
Presiden Direktur PT Astra Multi Finance (Spektra), Darwan Tirtayasa,  menjelaskan sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, Spektra menyambut baik kolaborasi dengan PGRI dan Intel untuk menghadirkan program komputer dan tablet untuk anggota PGRI.
“Spektra memiliki komitmen yang tidak berbeda dengan PGRI dan Intel dalam menjadikan komputer semakin mudah diakses dan terjangkau untuk guru di seluruh Indonesia, dan lebih lanjut akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Darwan.
Spektra akan mengundang anggota PGRI terpilih untuk mengikuti program ini dan mendapat kesempatan untuk memiliki komputer dengan harga yang terjangkau, skema pembiayaan ringan dan langsung disetujui dari Spektra. Mereka akan mendapatkan voucher Spektra yang dapat digunakan untuk membeli komputer dan tablet melalui Erafone sebagai mitra penjual.
Anggota PGRI akan memiliki pilihan jenis komputer dan tablet yang disediakan oleh Acer, Asus, Lenovo, dan SpeedUp sebagai mitra penyedia perangkat keras sedangkan untuk sistem operasi didukung oleh Microsoft sebagai mitra perangkat lunak. Paket komputer tersebut akan mendapatkan bonus konten pembelajaran PesonaEdu untuk SD, SMP dan SMA mata pelajaran Matematika dan Sains. Mereka juga akan mendapat Telkom Speedy Internet Akses (wired dan wireless) yang didukung oleh Telkom Indonesia.
“Ini merupakan program khusus dari Spektra, karena anggota PGRI akan mendapat tiga keuntungan utama yaitu bunga ringan khusus dan dapat dicicil hingga 24 bulan, langsung disetujui, dan bonus software pendidikan dari Pesona Edu,” jelas Darwan.
Marketing Direktur Intel Indonesia, Corporation, Hermawan Sutanto menyatakan bahwa Intel sangat bangga bisa terlibat bekerjasama dengan PGRI dan Spektra menghadirkan program komputer dan tablet untuk anggota PGRI.
“Intel memiliki komitmen untuk membantu Indonesia meningkatkan daya saing dengan memperluas akses teknologi komputasi terutama untuk guru-guru di Indonesia. Ini merupakan komitmen jangka panjang kami untuk membantu teknologi terbaru Intel lebih mudah di akses dan terjangkau di seluruh Indonesia,” kata Hermawan.
Intel telah bekerjasama dengan pemerintah, institusi pendidikan dan pihak swasta untuk membantu mendorong adopsi teknologi, mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan, dan membuat teknologi lebih mudah diakses dan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia.
Hermawan menyatakan bahwa Intel akan mengadakan seminar dan workshop di 61 kota di Indonesia dengan konten Intel Teacher Professional Development yang menargetkan guru sekolah K-12. Intel memiliki berbagai modul untuk memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengintegrasikan penggunaan TIK dalam proses belajar mengajar di kelas.
Hermawan menambahkan bahwa Intel Teacher Proffessional Development Program sejalan dengan pembelajaran abad 21, dan juga mendukung pembangunan kapasitas guru. Untuk penyebaran di Indonesia terdapat dua modul Teacher Proffessional Development yaitu Teach Essential dan Getting Started yang merupakan modul yang pertama kali akan disebarkan.
Sebagai tambahan, Pirandu juga menyediakan komunitas daring yang membuka kesempatan seluruh guru di Indoensia untuk berbagi sumber pembelajaran, pengalaman dan pembaruan pendidikan lainnya. Komunitas daring ini diharapkan dapat menjadi media yang membawa banyak kemajuan innovasi dalam dunia pendidikan, terutama dalam bidang pengembangan  guru.
“Intel percaya bahwa pendidikan kualitas tinggi bergantung pada tenaga guru yang berkualitas juga. Itulah sebabnya kami menyediakan program pengembangan profesional secara gratis bagi guru di seluruh dunia. Ketika guru secara sistematis mengumpulkan informasi yang tepat dan menggunakannya secara efektif, mereka dapat membantu pelajar untuk mengerti konten lebih mendalam, berpikir pada tingkat yang lebih tinggi, dan menjadi pelajar yang mandiri,” kata Hermawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar